15 Penyebab HP Cepat Panas dan Cara Mengatasinya

Kenapa hp saya cepat panas? Kalau hp terasa hangat, itu masih wajar. Yang tidak wajar itu adalah kondisi panas yang berlebihan (overheat) sehingga mengakibatkan hp menjadi tidak nyaman saat dipegang. Kondisi lain yang tidak normal adalah ketika hp cepat panas meskipun baru digunakan selama beberapa menit.

Penyebab hp cepat panas cukup bervariasi. Beberapa diantaranya yaitu produk yang cacat, kualitas baterai, cara pengisian baterai, cara pemakaian hingga faktor eksternal seperti suhu ruang, dll.


Yang terjadi akibat hp sangat panas


Saat hp mengalami panas berlebihan, kecepatan prosesor hp akan melambat otomatis saat suhu hp mencapai titik tertentu.

Dan ketika hp melambat, dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan sebuah proses sehingga tenaga baterai yang dikonsumsi pun juga akan lebih besar. Naiknya tingkat penyerapan tenaga baterai itulah yang kemudian membuat suhu hp jadi makin bertambah panas.

Dalam jangka panjang, kondisi overheat yang terjadi berulang kali akan memperpendek usia ponsel dan baterai pun juga akan lebih cepat habis.

Dalam beberapa kasus, baterai bisa menggelembung hingga merusak bagian belakang bodi hp seperti yang dialami oleh Chris Mills.

Ada juga yang sampai meledak di tangan ketika sedang bermain game. Bahkan ada yang terbakar setelah semalaman diletakkan di bawah bantal.



Alasan Kenapa HP Cepat Panas dan Cara Mengatasinya


Jangan terburu-buru membawa ponsel yang gampang panas ke service center. Cermati dulu kumpulan penyebabnya di bawah ini yang dilengkapi dengan cara-cara sederhana untuk mengatasinya.


Menggunakan HP sambil charging




Setiap penggunaan HP pasti membutuhkan konsumsi power yang menyebabkan naiknya suhu hp. Pengisian baterai juga termasuk aktivitas yang membuat temperatur hp meningkat. Karena itulah, suhu hp akan naik 2x lebih cepat ketika digunakan sambil ngecas, dan akan memanas lebih cepat lagi kalau aplikasi yang dipakai termasuk aplikasi yang membutuhkan konsumsi power dalam jumlah besar.

Solusi: Hentikan atau setidaknya minimalkan penggunaan hp saat di-charge. Tidak masalah kalau sekedar untuk berkomunikasi via SMS atau sinkronisasi data yang otomatis terjadi via internet. Kalau terpaksa menerima panggilan, usahakan untuk segera mengakhiri pembicaraan ketika suhu hp mulai terasa lebih dari sekedar hangat.


Cara ngecas hp yang kurang tepat




Dari luar memang kelihatannya ngecas itu simpel, tapi sebenarnya cara pengisian yang serampangan juga bisa menjadi penyebab hp menjadi cepat panas.

Banyak pengguna yang ngecas hp semalaman. Prilaku ini sebenarnya tidak bermasalah karena pada umumnya hp akan menghentikan proses charging secara otomatis saat baterai sudah terisi penuh. Yang terpenting adalah kita harus memastikan panas hp bisa terbuang dengan baik.

Salah satu caranya yaitu dengan mengeluarkan hp dari case sebelum dicas. Selain itu jangan meletakkan hp yang sedang dicharge di tempat tertutup seperti di bawah bantal.

Usahakan juga untuk tidak ngecas hp terlalu lama ketika cuaca sedang panas. Dalam kondisi yang ideal sekalipun dianjurkan untuk tidak charging sampai full 100%. Mulailah ngecas saat kapasitas baterai sekitar 40% dan akhirilah ketika sudah mencapai sekitar 80%.


Ventilasi yang minim


Casing hp yang tidak memiliki sirkulasi udara yang baik akan membuat panas hp tidak bisa tersalurkan sebagaimana mestinya. Karena tersumbat, hp akan memanas lebih cepat.

Ponsel yang ditaruh di bawah bantal atau di dalam selimut tebal juga akan memberikan dampak yang sama.

Solusi: Pastikan hp selalu mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Kalau disimpan di kantong, simpanlah di kantong yang longgar dan jangan membiarkannya di dalam kantong dalam waktu yang lama. Selain itu pastikan seluruh aplikasi, termasuk koneksi internet, sudah dimatikan sebelum dimasukkan ke kantong.


Menempatkan hp di dalam atau dekat sumber panas



Bahan kimia yang ada di dalam baterai membuatnya sensitif terhadap temperatur. Oleh sebab itulah disarankan untuk tidak meletakkan hp langsung di bawah terik matahari (terutama saat baterai masih full) atau di dekat perangkat lain yang mengeluarkan panas. Selain itu, jangan meninggalkan hp di dalam mobil ketika hari masih terik.

Peringatan lain yang juga penting untuk diperhatikan adalah jangan mengeringkan hp atau baterai yang basah dengan sumber panas eksternal seperti hair dryer.


Masalah bawaan pada hp


Fitur dan perangkat bawaan HP juga bisa menyebabkan kondisi cepat panas. Contohnya seperti kasus Snapdragon 810 yang dulu sempat ramai. Sedangkan yang masih hangat adalah kasus Galaxy Note 7 yang baterainya bermasalah sehingga akhirnya ditarik secara massal.

Solusi: Jangan terburu-buru membeli hp keluaran terbaru. Cari informasi yang mendetail seputar hp tersebut. Kalau sudah terlanjur membeli, cek situs resmi perusahaan pembuatnya untuk melihat apakah ada update yang bisa diunduh untuk menyelesaikan masalah overheat tersebut.


Baterai rusak


Foto: Matthew Taylor, Wikipedia

Keluarkan baterai lalu cek apakah bentuknya menggelembung. Terkadang bagian yang 'membengkak' tidak terlihat mata, jadi jangan dicek hanya dengan melihat dan meraba. Agar lebih yakin, letakkan baterai di atas permukaan datar seperti meja atau lantai, lalu coba putar baterai tersebut dengan menyentil salah satu ujungnya. Kalau baterai berputar lancar, biasanya ada bagian yang menggelembung.

Solusi: Ganti baterai


Baterai tidak sesuai atau kualitas baterai yang buruk


Kasus meledaknya hp karena overheating di bawah bantal yang disebutkan di atas dicurigai terjadi akibat korban menggunakan baterai yang tidak kompatibel.

Jadi pastikan untuk selalu menggunakan baterai dari perusahaan pembuat hp atau baterai lain yang direkomendasikan oleh perusahaan tersebut.


Ponsel kotor




Debu yang melekat pada hp bisa menghambat sirkulasi panas sehingga susah keluar. Untuk mencegahnya, keluarkan hp dari case setiap kali akan dicharge dan bersihkan apabila ada bagian yang kotor.


Menjalankan beberapa aplikasi sekaligus


Makin banyak aplikasi yang dijalankan, makin berat pula beban CPU. Anggaplah CPU itu kuli yang kerjanya mengangkut karung beras. Makin banyak karung yang harus dibawa, makin besar tenaga yang dibutuhkan dan kuli tersebut juga akan makin mudah berkeringat. Ponsel pun bisa 'berkeringat', tapi keringatnya berupa suhu yang panas.

Solusi: Minimalkan jumlah aplikasi yang dijalankan dalam waktu bersamaan. Segera tutup aplikasi yang tidak begitu dibutuhkan lagi untuk mengurangi beban kerja CPU.


Aplikasi yang bermasalah


Aplikasi tertentu bisa saja mengandung bug yang membuat CPU bekerja secara tidak normal. Kalau gejala cepat panas terjadi setelah menginstall atau mengupdate sebuah aplikasi, cobalah untuk menghapus aplikasi tersebut.


Ukuran layar dan kecerahan layar hp




Makin tinggi tingkat kecerahannya, makin besar pula tenaga yang dikonsumsi, apalagi kalau layarnya berukuran besar. Wired pernah mengadakan tes yang hasilnya menunjukkan daya tahan baterai yang meningkat pada hp yang kecerahan layarnya dikurangi.

Hanya satu faktor penyebab ini saja seharusnya tidak cukup untuk membuat hp mengalami overheat, tapi biar bagaimanapun juga tetap berpengaruh terhadap naiknya suhu hp.


Aplikasi yang 'nyangkut' di background


Seringkali ada aplikasi yang sudah tidak diperlukan tapi lupa ditutup sehingga terus berjalan di background. Akibatnya mungkin saja main game seperempat jam tapi panasnya sudah tidak karuan. Solusinya, pastikan aplikasi benar-benar ditutup (jangan cuma di-minimize).


Penggunaan yang melebihi kemampuan hp


Ponsel yang speknya rendah biasanya lebih mudah panas ketika menjalankan aktivitas tertentu seperti merekam video, mengunduh file, bermain game, multitasking, dan memutar video. Solusinya, sesuaikan cara penggunaan dengan kemampuan hp.


Sinyal jaringan yang lemah




Di lokasi yang sinyalnya buruk, ponsel akan bekerja ekstra dalam menyisir area untuk mendapatkan koneksi yang lebih baik. Dalam situasi tersebut, suhu hp akan lebih cepat panas apabila hp juga dipakai untuk browsing. Jeleknya sinyal membuat browsing jadi lebih lambat yang akibatnya membuat konsumsi power jadi lebih besar daripada biasanya.

Untuk mengatasinya, pilih provider yang paling kuat jangkauannya di lokasi masing-masing atau minta tetangga untuk membagi koneksi wifi. Plus, jangan lupa untuk mematikan koneksi internet ketika tidak sedang digunakan.


Overclock


Overclock seringkali dilakukan oleh gamer karena ingin bermain game lebih lancar atau pengguna yang hobi benchmarking. Kekurangannya, overclock menimbulkan panas berlebihan dan menguras baterai. Pada komputer, sistem pendingin eksternal bisa lebih mudah dipasang. Berbeda halnya dengan hp yang interiornya jauh lebih sempit. Sekalipun ada cara-cara tertentu untuk menekan panas pada hp, lebih baik hindarilah overclock.


Apa Yang Harus Dilakukan Ketika HP Panas?




Tutup semua aplikasi, matikan koneksi internet, dan berhenti menggunakan hp sementara waktu, setidaknya sampai suhunya kembali normal. Usahakan untuk berhenti sebelum keluarnya layar peringatan.

Kalau hp terasa panas menyengat ketika di-charge, cabut colokan charger lalu diamkan hp sampai suhunya menurun. Selanjutnya cek baterai dengan metode seperti yang sudah disebutkan di atas. Jika tidak ada tanda-tanda menggelembung, masukkan kembali baterai ke dalam hp lalu charge ulang dengan menggunakan charger yang berbeda (pakailah charger original atau charger bersertifikasi ).

Baterai dan charger sudah diganti tapi tetap overheat sewaktu di-charge? Reset hp ke settingan pabrik.

Semua cara di atas tidak mempan? Bawa hp ke service center terdekat.

Yang perlu diingat sebelum mereset hp atau membawanya ke service center, lakukanlah data backup terlebih dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar